Profil > Filosofi Logo
Filosofi Logo
Burung hantu melambangkan kebijaksanaan, kecerdasan, pendidikan, dan pengamatan yang tajam. Dalam konteks organisasi mahasiswa hukum, burung hantu menjadi simbol kemampuan untuk memahami kompleksitas hukum dengan bijak dan kritis, serta menjadi pelopor dalam memberikan solusi atas permasalahan hukum yang dihadapi masyarakat.
Mata Tajam
Mata burung hantu yang tajam menggambarkan fokus dan ketelitian. Ini mencerminkan semangat mahasiswa Fakultas Hukum Unsika yang selalu mengedepankan analisis mendalam dalam setiap tindakan, terutama dalam pengambilan keputusan hukum yang adil dan berintegritas.
Kepala Bermahkota
Bagian atas kepala burung hantu menyerupai mahkota atau simbol kemenangan. Elemen ini melambangkan kepemimpinan yang kuat, keberanian untuk menghadapi tantangan, serta tekad untuk membawa nama baik Fakultas Hukum Unsika ke tingkat yang lebih tinggi.
Elemen Garis Vertikal pada Sayap
Garis-garis vertikal pada sayap memberikan kesan kokoh dan terstruktur, mencerminkan prinsip organisasi yang berlandaskan sistem yang kuat serta tata kelola yang profesional.
Sayap Berbentuk Simetris
Sayap burung hantu yang simetris menunjukkan keseimbangan dan keadilan yang merupakan dua prinsip utama dalam dunia hukum. Desain sayap ini juga menandakan perlindungan dan dukungan terhadap seluruh anggota BEM-KM FH Unsika dan masyarakat sekitar.
.png){kind=logo}
Posisi Simetris Logo
Keseluruhan desain logo yang simetris memberikan pesan harmoni, keteraturan, dan stabilitas yang merupakan nilai-nilai penting dalam menjaga keseimbangan antara aspirasi anggota organisasi dengan kebutuhan masyarakat.
Warna yang Digunakan
- Merah Keunguan: Warna merah keunguan menggambarkan perubahan dan pertumbuhan.
- Cokelat Keemasan: Warna cokelat keemasan memiliki makna kesuksesan dan keunggulan dalam organisasi.
- Gradasi Warna: Gradasi warna merah keunguan dan cokelat keemasan memberikan makna keberanian dan kebijaksanaan.